About Me

Medina Rachmania Yuniar Seorang gadis biasa yang sedang berusaha menjadi luar biasa

Hal-Hal yang Menyenangkan di BEC


Sudah sepatutnya rasa nyaman dan menyenangkan ditumbuhkan di lingkungan saat jauh dari orang tua. Di Bogor Educare ini, kita kuliah full produktif hanya setahun ditambah waktu prakerin + bimbingan laporan + sidang + wisuda total 2 tahun lah. Terhitung sangat singkat waktu yang akan kita habiskan bersama-sama disini. Maka itu selagi masih disini, bersama mereka kita perlu sesuatu yang membuat kita betah dan senang di Kampus Bogor Educare ini. Menjallin komunikasi yang baik juga kunci untuk bisanya kita bertahan di suatu lingkungan.

     Naaahh, dibalik kejenuhan waktu kuliah yang padat alhamdulillah saya banyak bertemu teman-teman yang dapat membuat suasana lebih nyaman, santai  dan betah. Banyak diantaranya tipe dari mereka yang dewasa, super, sering bikin orang ketawa, dan banyak yang mau mendengarkan segala keluh kesah diri yang rasanya gak baik kalau keseringan dipendam. Disini ketemu banyak sekali teman yang usianya diatas saya makanya saya betah dan senang bertukar pemahaman dengan mereka. Bayangin aja, kalau ditengah kejenuhan rutinitas kuliah tetapi interaksi sosial disini masing-masing (semacam individualis), nge-gengs, gamau membaur pengennya sama yang itu-itu aja. Gimana mau betah sama ngerasa seneng. Bisa jadi, saya mending memutuskan untuk mencari alasan agar bisa keluar dari situasi tidak nyaman itu. Hal yang menurut saya beda kaya masa Sekolah dulu, jarang deket sama yang lain karena yang lain terlanjur nyaman dengan yang lain sehingga saya yang jadi merasa kikuk berinteraksi dengan mereka, tidak bebas dan lepas seperti disini. Perbedaan yang paling signifikan yaitu, setelah masuk Bogor Educare saya punya banyak temen laki-laki. Emang yang terbaiklah temen-temen ikhwan disini.

    Banyak juga cerita-cerita motivasi dari alumni sini, bikin diri sendiri bertekad untuk bisa bertahan di Kampus ini sampai wisuda, mendekatkan diri lagi kepada orang-orang yang belum dekat dan nyari link kerja disini. Sampai kapanpun momen yang sedang dijalani ini bakal jadi salah satu masa yang berkesan yang sekalipun gak pernah ada alasan buat menyesalinya.

Cerpen: Gara-gara Nemu HP



Gara-gara nemu HP
Begitu mudahnya bagi seorang perempuan yang berparas cantik di sekolah dekat dengan anak laki-laki, sangat populer sehingga setiap berjalan ke setiap sudut sekolah selalu saja ada yang memanggil namanya. Tak hanya satu atau dua orang, semua anak-anak disekolah yang cantik pasti seperti itu . membuat gadis pendiam yang bernama Irene yang masih duduk di kelas 11 ini sering merasa tidak PD (Percaya Diri) atau bahkan iri melihat teman-temannya yang cantik itu. Irene(dibaca Airin) memiliki fisik yang terbilang biasa-biasa saja, dibilang jelek juga sepertinya tidak.
“ Rin, kamu deket sama cowok ga disekolah?” tanya  Sang Ibu yang penasaran dan setengah  menggoda
“ enggak deket sama cowok mah.”
“ Masa sih? Ngobrol pun ga pernah?”
“ Ya kalo ngobrol mah ngobrol, tapi ga ada yang deket.” Ujar Irene menanggapi sang Ibu yang agak kaget.
Bagaimana bisa dekat dengan cowok, Irene ini tipikal orang yang canggung berinteraksi dengan lawan jenis. Tidak semua sih, ada beberapa yang mencoba mengajak ngobrol Irene, bisanya orang-orang yang suka melucu/lawak dikelas. Tapi tetap saja yang seperti itu hanyalah sebagian kecil, mungkin kalau di persen kan dikelas hanya ada 1% dari 24 orang murid cowok dikelas yang bisa membuat Irene tidak canggung ketika mengobrol .
 Merasa ingin menumpahkan sesuatu yang ada dalam pikirannya , Irene suka berbagi perasaan kepada temannya, salah satunya Ital .
“ Tal akumah suka iri tau ngeliat anak-anak cewek yang cantik mesti gitu banyak yang suka. Minta nomer hape lah, nama facebook/ twitter, pin bb malah ada yang ngajak kenalan langsung.” Curhat Irene kepada sahabatnya.
“ ya itumah biasa lah ngeliat fisik dulu, nggak serius, hubungan kaya gitu ga akan lama”
“iyasih nggak bisa dipungkiri ketertarikan orang itu berasal dari mata dulu baru turun ke hati, tapi tetep aja iri, mereka kan jadi punya cerita-cerita indah masa sekolah buat dibagiin ke anaknya nanti.”
“ iya eh tapi ada loh yang walaupun gak cantik tapi bisa punya pacar, aku juga aneh sama iri, kenapa orang bisa tapi kita gabisa ya?” ucap Ital yang merasakan hal sama seperi Irene.
Kadang kita berfikir seperti itu, mengapa orang yang tak cantik bisa dekat sama cowok bahkan punya pacar. Kita tidak bisa kaitkan bahwa semua orang punya pasangan itu karena melihat fisik. Banyak hal-hal yang mungkin lebih membuat nyaman hubungan ketimbang memperlihatkan begitu cantik/gantengnya pasangan kita. Tetapi tetap saja, Irene merasa bahwa alasan dia tidak punya pacar itu apa karena fisiknya yang biasa-biasa saja.
Percuma berdo’a meminta supaya kisah kita seperti di drama-drama kalo dalam kehidupan sehari-hari tidak ada tindakan untuk mencapai apa yang kita inginkan itu. Dikelas, di lingkungan rumah, bahkan di lingkungan  keluarga besar tetap saja Irene merasa canggung dengan lawan jenis. “ pengen rasanya ngelepasin ini semua, ga ada malu sksd(sok kenal sok deket)in orang gitu.” Terkadang ingin sekali kisah hidup dia seperti kisah Ibunya dulu, Di Keluarga, lingkungan rumah dulu, sekarang. Ibunya banyak teman, berhubungan baik dengan orang-orang yang Ia temui.  Bahkan sejak Ibunya SMP sampai Kuliah ada aja yang naksir sama Ibu, temen cowoknyapun banyak .
                Jika sedang ada waktu berkumpul dirumah, Sang Ibu tak pernah habis menceritakan kisah-kisah masa sekolah sampai kuliahnya dulu “ Nih ya waktu Ibu SMP dulu, masa Ibu ditaksir sama temennya Wa Efi padahal dia Akabri, calon Pejabat sampe ngirim-ngirim surat ke sekolah terus ibu diledekin sama temen, wah si Ellin di apelin sama akabri, gitu.” Blablabla cerita sang Ibu dengan semangat. Bahkan sampai sekarang, Sang Ibu adalah tipikal orang yang Supel sehingga bisa dibilang, siapa sih yang gak kenal Ibu Ellin.
―――
“ Sin sin, coba kita lagi jalan gini eh ngeeeng~ ada kaka kelas ganteng ngajakin pulang bareng gitu ya haha.” Khayal Irene memulai saat sedang jalan pulang untuk mencari angkutan umum bareng teman-temannya.
“ ahahah drama banget itumah.” Respon Cindy(Sindi) sambil tertawa
“ pengen banget ??  hwhwh.” Goda Ital sambil tertawa geli
Ketika sampai di jalan raya mereka terpisah karena naik angkot yang  berbeda , dikarenakan arah rumah mereka yang berbeda. Ketika Irene menaiki angkot sekitar  10 menit kemudian ada cowok anak sekolah (entah SMA atau SMK yang pasti warna seragamnya putih abu )yang turun, saat angkot sudah mulai jalan dan menjauh dari  tempat turun anak cowok tersebut ,  Irene baru menyadari bahwa sepertinya Hape Cowok tersebut tertinggal di angkot . Kalau Irene jadi cowok itu mungkin akan merasa panik, dia membayangkan bukan masalah hapenya, tapi data-data yang ada di dalamnya yang  mungkin sangat penting.
Pada saat sebelum cowok itu turun .  Irene dan cowok tersebut duduk bersebelahan tetapi mereka tidak saling lihat . yang cowok lihat terus ke depan Irene hanya mendengarkan lagu di headsetnya..
“ wah, aku ga sempet liat mukanya lagi, ya barangkali kalo sempet ngeliat mukanya tadi bisa gampang ngasihin ini ke dia lagi, tapi aku ambil gak yah ini hape.?” Gumam Irene, bukan bermaksud untuk diambil lalu dijual tapi, ingin mengembalikan kepada pemiliknya tapi Ia masih bingung caranya bagaimana. “Oh iya mungkin bisa aku telpon kontak orang tuanya. Lagian masih satu kota ini lah” Tanpa pikir panjang Irene mengambil Hape itu.
Sesampainya dirumah, dia langsung mengecek hape yang tadi Ia temukan di angkot
“ pasti tuh anak panik banget hapenya ilang, langsung aku hubungin aja deh sekarang, lagian aku takut kalo ga balik ke pemiliknya berarti nanti aku harus mempertanggung  jawabkan ini di akherat, idih serem juga.” Pikir Irene dan langsung membuka hapenya, tapi.... hapenya mati. Langsung irene mengecek port casan-nya , untung saja lubang portnya sama seperti hape miliknya. Bergegas Ia cas hape itu. Sambil di cas, dinyalakanlah hape nya.
“apalagi iniiii, dikunci segala. gimana aku mau ngehubungin orang tua si pemilik hape ini kalau hapenya terkunci.”  Cetus Irene.
Lalu Irene dengan rasa cemas berencana untuk membawa hp itu setiap hari. Barangkali ketemu di angkot walau dengan modal mengingat postur tubuhnya dari belakang.
*drett drett* suara getaran muncul saat Irene sedang menyiapkan buku. Lalu Ia mengecek Hpnya . Tidak ada pemberitahuan apapun , ah pasti hape tu cowok . Ternyata benar, getaran itu berasal dari HP yang sedang Ia cas , ada telepon dari nomor yang belum ada nama kontaknya .
“ Ya halo Assalamu’allaikum. Ini siapa ya?” ucap Irene saat mengangkat teleponnya
“ eh diangkat, ya halo walaikumsallam.  Gue Aidan yang punya hape yang lagi lo pegang. Hape gue tadi kayanya ketinggalan diangkot ya. Gue kira udah dicopot kartunya eh masih aktif, tolong dong balikin hape gue.”
Irene merasa agak canggung dan tak terbiasa mendengar suara cowok
“ oh iya iya ini sengaja gue ambil emang gue niatnya pengen gue kembaliin ,tadinya gue mau hubungin salah satu kontak hape lu nih tapi lu lock.”
“ yaudah nanti kita ketemuan aja dimana nih gue gatau lu anak mana lagi.”
“ dimana ya, gue ga terlalu tau semua daerah disini lagi.”
Akhirnya si cowok itu berinisiatif untuk ketemuan sepulang sekolah, Irene menanyakan pola kunci hapenya tapi tak Ia kasih karena si cowok masih belum percaya sepenuhnya maka dari itu Si cowok hanya menanyakan waktu pulang sekolah Irene , dia hanya bilang besok akan menelpon lagi .
Disekolah Irene menceritakan kepada temannya Ital, Cindy dan Hayi tentang  HP yang Ia temui .
“kalo cowoknya ganteng wih mantep tuh.” Ujar Cindy
“tapi hati-hati juga barangkali itu salah satu modus operasional kriminal, ntar kamu dibawa kemana-kemana lagi.” Hayi memperingatkan
” iya kaya yang di film Taken, ganteng sok baik padahal agen yang suka nyari-nyari mangsa buat Human trafficing. Hih jaman sekarang mah harus pinter-pinter deh biar gak terjebak sama yang kaya gitu-gitu.” Timpal Ital.
Akhirnya sepulang sekolah Irene berinisiatif untuk memberi tahu Aidan agar ketemuan disekolah nya (Irene) saja . Ia berfikir  kalau ada apa-apa bisa minta tolong staff yang masih ada di sekolah. Tapi Ia lupa ketika ingin memberi tahu. Hapenya masih terkunci -_-
Jam 16.45 Aidan menelpon lagi Ia bilang ketemuannya  mau dimana, Irene bilang datang saja kesekolahnya  tapi Aidan tidak tau dimana letaknya . Aidan lalu menyuruh Irene mengaktifkan GPS di HP nya (Aidan) .
“pola kuncinya dulu kayak gimana? Gimana bisa aktifin GPS kalo hapenya terkunci.” Ujar Irene . “gambar dari angka 1-4-5-9-8.
ã…¡ã…¡ã…¡ã…¡
Itu pasti Aidan pikir Irene. Karena saat itu diluar dekat sekolah ada anak yang memakai baju seragam lain
“Aidan bukan? Nih hapenya.” Dengan tangan yang sedikit basah karena melihat Aidan
“oh lu, aduh syukur banget gue hapenya ketemu. Makasih ya. Ngomong-ngomong... gue duluan ya, udah sore nih. Makasih sekali lagi.” Balas Aidan
*deg deg deg* Sangka Irene,  Aidan mau nanya namanya atau ngajakin bareng. Ternyata, Cuma bilang duluan. Walaupun begitu tetap saja Irene deg-degan karena berbicara dengan lawan jenis apalagi ngomong sama Aidan yang ganteng itu.
Besoknya disekolah teman-temannya bertanya, kemarin ketemu gak, Rin? Dia modus gak? Ngajakin pulang bareng  gak? . semuanya bertanya dengan bergantian.
“Iya ketemu, ganteng tau.. modus? ngajakin bareng? Boro-boro kemaren singkat banget dia langsung pulang cuma bilang duluan. Bahkan dia gak nanya nama aku siapa.” Jawab Irene. Irene berpikir setidak menariknya kah dirinya, ah semua itu sudah biasa Irene rasakan, walaupun sedih tapi tidak akan berujung lama. Irene mencoba untuk berpikir positif , Irene juga pasti akan takut kalau orang baru kenal udah ngajakin pulang bareng, nanyain alamat rumah, minta nomer hape dll. Walaupun ganteng tetapi bukankah jika begitu seperti ada yang sedang “dirancanakan”
“ Gapapa Rin, Kalo dia anak baik-baik, dia ga akan agresif sama orang baru kenal. Kalo misalnya kamu suka sama dia tenang aja, jodoh mah ga akan kemana.” Hibur teman-temannya .
“ Haha apaan sih, suka juga karna ganteng doang bukan pengen pacaran .” Jawab Irene kepada temannya sambil tertawa.
ã…¡ã…¡ã…¡
Benar memang kalo jodoh ga akan kemana. Setelah Irene mengembalikan HP kepada Aidan, mereka jadi sering bertemu, di angkot, di jalan, di mall dan tempat lainnya. Aidan yang suka menyapa duluan, bilang makasih, nanya nama, ngobrol-ngobrol, kadang Irene suka bertanya juga karena gak enak selalu saja Aidan yang memulai topik. Irene bertanya pola kuncinya apakah tanggal dia lahir, kelas berapa. Banyak banget yang sudah mereka obrolin, tentunya dalam waktu yang berbeda-beda alias bertahap. Bahkan saking seringnya mereka bertemu, Aidan suka minta anter ke toko buku, curhat masalah pribadinya, dan Aidan suka berusaha mencairkan suasana, karena Aidan tahu Irene itu orangnya agak pendiam. Tetapi lama kelamaan mereka berdua tidak canggung lagi, obrolan yang keluar pun sudah alami tak seperti awal-awal bertemu . dan juga mereka juga sudah tahu semua sisi dari sikap mereka.
Irene merasa senang sekali, walaupun mereka bukan sepasang kekasih tetapi mereka bisa deket, keduanya pun lebih nyaman dengan status ‘teman’ nya . karena dengan begitu Irene tidak melupakan teman-temannya disekolah, Aidan juga tidak melupakan pacarnya . Sangat beruntung karena pacar Aidan adalah orang yang baik dan tidak melarang Aidan untuk dekat dengan siapapun. Mereka saling dewasa dan percaya. Ital, Hayi, Cindy ,Irene , Aidan , Alice (pacar Aidan, dan sahabat-sahabat cowok Aidan Hang Out bersama.
Tak terbayang, hanya karena kejadian menemukan Hape, dan berusaha jujur. Irene mendapatkan balasan dengan bertambahnya teman-teman yang begitu baik dan pastinya membuat Irene percaya diri kembali .

SELESAI


Contoh Laporan Prakerin SMK



LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI PT. TELKOM INDONESIA



MULTIMEDIA

MEDINA RACHMANIA YUNIAR
131410160








SMK INFORMATIKA PESAT
BOGOR
2015

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI PT. TELKOM INDONESIA



Disusun sebagai bukti bahwa telah melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Industri

MEDINA RACHMANIA YUNIAR
131410160







SMK INFORMATIKA PESAT
BOGOR
2015

LEMBAR PENGESAHAN

Telah melaksanakan Prakerin dari tanggal 3 November 2014 – 31 Desember 2014 di PT. Telkom Indonesia. Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun sebagai bukti bahwa telah dilaksanakannya kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah disetujui dan disahkan,

 Di         : Bogor
Tanggal  : Februari 2015
Oleh:


Pembimbing                                                                Pembimbing
PT. Telkom Indonesia                                                 SMK Informatika Pesat




( Sarwoko )                                                                 Adhi Rachmat Saputra, A.Md
                                                                                  
Mengetahui,

Kepala Sekolah
SMK Informatika Pesat




Uun Nurhayati, M.Pd.
NIP: 19710301 200604 2015



KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT  yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah, dan karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Penyusunan laporan Prakerin ini disusun sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Industri di PT. Telkom Indonesia.           
Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka penyusunan laporan ini akan terhambat. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada:
  1. Ibu Indah selaku HR yang telah menerima kami untuk melaksanakan PKL di PT. Telkom Indonesia
  2. Bapak. Sarwoko selaku Pembimbing Lapangan yang senantiasa membimbing dan seperti seorang ayah kami di perusahaan.
3.      Ibu Uun Nurhayati, M.Pd. selaku Kepala SMK Informatika Pesat Kota Bogor.
  1. Bapak Adhi Rachmat Saputra, A.Md selaku Pembimbing dari pihak sekolah, terimakasih atas bimbingan dan motivasinya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini.
Penyusun berharap semoga Laporan ini bisa bermanfaat bukan hanya untuk penyusun, tapi untuk pembaca juga. Kurang lebihnya mohon dimaklumi dan saran akan penyusun terima untuk menjadi jauh lebih baik lagi.

Bogor,  Februari 2015



      Penyusun,

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................  i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang................................................................................... 1
1.2         Tujuan Pembuatan Laporan................................................................ 1
1.3         Landasan Hukum............................................................................... 2
1.4         Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin.......................................... 3
BAB II DESKRIPSI PT. TELKOM INDONESIA
2.1 ... Sejarah PT. Telkomunikasi Indonesia................................................ 4
2.2.... Visi, Misi, Tujuan PT. Telkom Indonesia........................................... 4
2.4     Struktur PT. Telekomunikasi Indonesia............................................  5
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN DI PT. TELKOM INDONESIA      
3.1 ... Tujuan Praktik Kerja Industri ............................................................  6
3.2.... Metodologi Pencarian Data................................................................ 6
3.3 ... Deskripsi Kegiatan Prakerin di PT. Telkom Indonesia...................... 7
3.4 ... Matrik Program Kegiatan Prakerin..................................................... 8
BAB IV MASALAH DAN PEMECAHAN
4.1     Masalah yang timbul .........................................................................  10
4.2     Pemecahan Masalah ..........................................................................  10
BAB V PENUTUP
5.1     Kesimpulan ........................................................................................  11
5.2     Saran ..................................................................................................  11
LAMPIRAN



DAFTAR TABEL

Tabel 1     Matrik program Kegiatan Prakerin Bulan November 2014............ 8
Tabel 2     Matrik program Kegiatan Prakerin Bulan Desember 2014............. 9


























DAFTAR GAMBAR


Gambar 1        Struktur Organisasi PT. Telkom Indonesia.....................................5
Gambar 2        Kegiatan Pembuatan Kontrak........................................................14
Gambar 3        Kegiatan Registrasi Indischool......................................................14
Gambar 4        Kegiatan Mengisi data pekerjaan karyawan..................................14
Gambar 5        Kegiatan menulis user Indischool..................................................14
Gambar 6        Mencari data pemkot depok ..........................................................15
Gambar 7        Mengisi deskripsi kegiatan di jurnal..............................................15
Gambar 8        Presentasi tentang prakerin............................................................15
Gambar 9        Menjalankan presentasi.................................................................15



















BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Sesuai dengan ketentuan sekolah, setelah menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa wajib menyusun laporan. Penyusunan laporan sebagai salah satu syarat mengikuti Uji Komprehensif yang dilaksanakan setelah Praktik Kerja Industri (Prakerin). Selain itu penyusunan laporan sebagai bukti bahwa siswa/siswi telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Dengan rangka pengembangan dan peningkatan kualitas siswa/siswi dalam mutu berbahasa Indonesia dan penyusunan tata bahasa, maka sangat diharapkan untuk siswa/siswi dapat memperoleh pengalaman menyusun laporan sehingga mendapatkan pengetahuan tentang tata bahasa atau tatacara pembuatan laporan yang baik dan benar.
Setiap siswa dan siswi lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja. Oleh karena itu diadakan suatu program Praktik Kerja Industri (Prakerin), yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) agar setiap siswa dan siswi lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

1.2  Tujuan Pembuatan Laporan 

1.      Sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT. Telkom Indonesia.
2.      Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji Komprehensif         Praktik Kerja Industri.
3.      Siswa dan siswi mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah dan menerapkannya di dunia kerja.
4.      Sebagai laporan tentang kegiatan yang dilaksanakan pada saat prakerin.



1.3  Landasan Hukum

2        Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal (15) yang menyebutkan bahwa, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. 
3        Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem  pendidikan  nasional:   Pendidikan  adalah  usaha  sadar  dan  terencana  untuk  mewujudkan  suasana  belajar  dan  proses  pembelajaran  agar  peserta didik  secara  aktif  mengembangkan  potensi  dirinya  untuk  memiliki  kekuatan  spiritual  keagamaan,  pengendalian  diri,  kepribadian,  kecerdasan,  akhlak  mulia,  serta  keterampilan  yang  diperlukan  dirinya,  masyarakat,  bangsa  dan  negara.













3.1  Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


Kegiatan Prakerin dilaksanakan pada      : 3 November 2014 sampai dengan  
  31  Desember 2014
Waktu                                                      : Senin s.d. Jumat
Pukul                                                        : 08.00 s.d. 17.00 WIB
Tempat                                                     : PT. Telekomunikasi Indonesia  
                                                                   Bogor
Alamat                                                     : Jalan Raya Padjajaran  No.37
  Bogor


















BAB II

DESKRIPSI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA


2.1 Sejarah PT. Telkom Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Pada awalnya dikenal sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos da telegrap. Pad tahun 1961 dirubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi, Postel dirubah menjadi Perusahaan Pos dan Giro dan Perusahaan Negara Telekomuikasi.
Pada tahun 1974 PT. Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Pada tanggal 14 November 1995 diresmikan PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, PT Telkom telah membuka kantor-kantor cabang perwakilan yang terdapat di berbagai regional yang terdiri dari 7 DIVRE yaitu, Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah dan Daerah Isimewa Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.

2.2 Visi dan Misi PT Telkom Indonesia
Visi, Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment, dan Service (“TIMES”) di kawasan regional.
Misi, Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggidengan harga yang kompetitif dan menjadi model pengelolaan koperasi terbaik di Indonesia.



2.3 Struktur PT. Telekomunikasi Indonesia
Unit BS Jabar Barat Telkom
General Manager
ASMAN
Off 2 community
BAM, BAM 1, BAM 2
Engineer solution 2
Amex, Support

EOS
Gambar 1.

 

 



BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN

DI PT. TELKOM INDONESIA


3.1 Tujuan Praktik Kerja Industri
          a. Mencari Pengalaman dalam dunia kerja.
          b. Melatih siswa untuk mengatasi masalah dalam pekerjaan.
          c. Mendidik siswa agak mandiri dan bisa menghargai karyawan lain.
          d. Membangun relasi atau hubungan dengan karyawan perusahaan.
          e. Membiasakan disiplin dalam menggarap pekerjaan.
          c. Belajar mengatur waktu luang.

3.2 Metodologi Pencarian Data
Metode yang diartikan disini adalah suatu cara yang digunakan oleh penyusun untuk memperoleh informasi/data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan ini dalam hal ini penyusun menggunakan metode pengumpulan sebagai berikut :
1.      Metode Pengamatan (Observasi) adalah suatu cara atau langkah yang berstruktur, terarah, dan meninjau atau memperhatikan suatu objek tertentu. Penulis mendapatkan tentang masalah dan cara pemecahannya.
2.      Metode Wawancara (Interview) adalah suatu cara pengumpulan data dengan melalui wawancara langsung terhadap orang atau pribadi yang bersangkutan. Dengan ini, penulis mendapatkan struktur pegawai di unit yang penulis tempati.
3.   Praktik Langsung. Penulis  melakukan banyak kegiatan dan      mendeskripsikannya di laporan .
4.    Informasi dari senior. penulis mendapatkan  tentang sejarah, visi & misi.
5.    Mencari di Internet. Yaitu, untuk landasan hukum.



1.3  Deskripsi Kegiatan Prakerin di PT. Telkom Indonesia
1.      Membuat data daftar alamat Pemkot Depok dan presentasi tentang                                                                                           
                Prakerin
2.      Mencetak SSUK dan Surat Perjanjian dan data-data daftar alamat.
3.      Menyusun data alamat instalasi dan dokumen SSUK (Syarat-syarat Umum Kontrak) sesuai daerah.
4.      Memberi Nama daerah di Map Kontrak.
5.      Mengkoneksikan Wifi IndiSchool menggunakan User dan Password.
6.      Mempresentasikan tentang Prakerin.
7.      Mengedit/Merubah isi Nokes, kontrak VPN IP (Virtual Private Network-Internet Protocol)  dan ASTINET(Akses Internet), No. Telp. Pemkot Depok, Kontrak yang salah.
8.      Memfotokopi Nota Dinas.
9.      Mempresentasikan tentang Prakerin.
10.  Mencari No. Telp. Pemkot Depok.
11.  Menempelkan label di Undangan Launching Produk DILO (Digital   Innovation Lounge).
12.  Menyusun dan merapihkan, berkas berdasarkan bulan, menempelkan materai Kontrak 11 kec & 22 kel.
13.  Menandai berkas data Pengadaan Langsung dengan post it pada.
14.  Menginput/Memasukkan, daftar hadir Launching Produk DILO, Bulan, Jumlah, dan Waktu Transfer Kontrak, Data penyerahan hasil pekerjaan dan Contact Person bendahara kelurahan pemkot depok.
15.  Scanning data Berita Acara Siap Kerja, Setoran pembayaran tagihan  dan Kontrak, berlangganan.Merekap data form anggota Icon Bogor.
16.  Menghitung jumlah uang untuk kontrak.
Menandai berkas yang harus di tanda tangan.

3.4 . MATRIK KEGIATAN PRAKERIN
3.4.1 Matrik Kegiatan Bulan November 2014
Tabel 1

3.4.2 Matrik Kegiatan Bulan Desember 2014
Tabel 2

BAB IV

MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1 Masalah
            Masalah yang dihadapi selama kegiatan Praktik Kerja Industri di PT. Telkom Indonesia, antara lain:
     1.)  Mengubah data Kontrak berlangganan yang bersifat penting / vital.
     2.)  Mengoperasikan alat pemindai , fotokopi data file menggunakan Printer
           dan  Scanner.
     3.)  Mencari data profil karyawan di unit untuk membuat struktur organisasi.
     4.)  Malu dan kagok ke beberapa karyawan.
     5.)  Mencetak label.
     6.)  Tidak punya Laptop untuk membantu pekerjaan.
     7.)  Pulang telat dari jadwal karena pekerjaan belum selesai.

4.2 Pemecahan Masalah

     1.) Dibimbing oleh    beberapa karyawan yang ada   waktu luang        seperti
          mengerjakan kontrak  jika kurang teliti akan dikoreksi kembali dan
          diperbaiki.
     2.) Mengoperasikan alat pemindai  dan fotokopi data yang awalnya tidak tahu
          menjadi tahu karena diajarkan oleh beberapa karyawan disana.
     3.) Mencari data karyawan dengan cara tanya langsung dan juga ada dikertas
          yang di tempel di salah satu meja karyawan.
     4.) Malu dan kagok diatasi diri sendiri dengan cara melawan rasa itu sendiri.
     5.) Memprint label dengan cara mengamati salah satu karyawan yang sedang
          memprint label.
     6.) Tidak ada laptop tetapi beberapa karyawan ada yang laptopnya jarang
           dipakai dan bisa kami gunakan. Maka dari itu bisa tetap bantu mengerjakan
          tugas-tugas karyawan lain.
     7.) Ketika  sudah   lewat waktu    pulang biasanya para  karyawan memberi
          semangat agar pekerjaan bisa cepat selesai atau memberi toleransi untuk
          dikerjakan esok hari agar kami bisa pulang cepat.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan program Praktik Kerja Industri (Prakerin) di di PT. Telkom Indonesia selama dua bulan, simpulan yang dapat diambil, antara lain:
1.      Dengan adanya  PKL ini merupakan salah satu keuntungan bagi siswa-siswi   karena dapat mengikuti keterampilan di bidang tenaga kerja.
2.      PKL mendapat gambaran tentang situasi yang sebenarnya pada siswa yang    mengakhiri sekolahnya guna mempersiapkan diri agar tidak kaku bila nanti terjun kedunia industri.
3.       PKL adalah tahap penyesuaian yang baik bagi siswa-siswi terhadap dunia kerja yang sebenarnya.

5.2 Saran
Saran untuk Pembaca dan Siswa-siswi SMK Informatika Pesat:                              
1)      Bangun komunikasi dengan karyawan agar lebih mudah mendapat jaringan untuk kerja.
2)      Mempersiapkan diri secara mental, fisik, serta material sebelum melaksakan Prakerin.
3)      Belajar berperilaku sopan dan jaga sikap.
4)      Bisa membedakan pekerjaan kantor dan sekolah.
5)      Belajar profesional menghadapi tugas.
6)      Jangan mudah mengeluh dan sabar menghadapi masalah.
7)      Menyanggupi tugas yang diberikankan karyawan.
8)      Jangan sering tidak masuk ke perusahaan tanpa keterangan.







                                IDENTITAS PESERTA PRAKERIN

Nama Peserta Prakerin            : Medina Rachmania Yuniar
Nomor Induk Siswa                : 131410160
Kelas/Tingkat                          : XI-MM 2 (SMK)
Program Keahlian                   : Multimedia (MM)
Tempat Tanggil Lahir              : Bandung, 23 Juni 1998
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Golongan Darah                      : -
Alamat Peserta Didik              : Perum. Altari jl. Cendana Blok G2 No. 12
Nama Orang Tua                     : Medi Kusmanto
Alamat Orang Tua                  : Perum. Altari jl. Cendana Blok G2 No. 12



Bogor,  Pebruari 2015







Orang Tua                                                             Peserta Prakerin



(Medi Kusmanto)                                          (Medina Rachmania Yuniar)
         


 IDENTITAS PERUSAHAAN/INDUSTRI/INSTANSI

Nama Perusahaan/Industri/Instansi           : PT. Telkom Indonesia
Jenis Usaha/Bidang Pekerjaan                   : Telekomunikasi
Alamat Perusahaan/Industri/Instansi        : Jl. Raya Padjajaran No. 27 Bogor       
Nama Pimpinan/Direktur                           : Asep Kartiwan
Nama Kepala Bagian Personalia/HRD      : Bulan Purnamasari Noegroho Putri
Nama Pembimbing dari Sekolah                : Adhi Rachmat Saputra, A.Md
Nama Pembimbing dari Instansi                : Sarwoko
Mulai Praktik Kerja Industri                      : 03 November 2014
Selesai Praktik Kerja Industri                    : 31 Desember 2014




Bogor, Februari 2015








Pembimbing Prakerin



       (Sarwoko)




Lampiran 1. Program Kegiatan Prakerin PT. Telkom Indonesia


                                       
      Gambar 2.  Pembuatan kontrak                                     Gambar 3. Registrasi indischool



                     
      Gambar 4. Mengisi data pekerjaan karyawan                  Gambar 5. Menulis user indischool

  
                                           Gambar 6. Mencari data pemkot depok                     Gambar 7. Mengisi jurnal


                                 

                                 Gambar 8. Presentasi tentang prakerin



 
                       

                                  Gambar 9. Menjalankan presentasi